12 Tools Monitoring VPS Server Terbaik

5 min read

Pernahkah Golden Friends merasa khawatir tentang performa VPS server yang dimiliki? 

Monitoring VPS menjadi kunci penting untuk memastikan stabilitas dan kinerja server berjalan normal.

Sayangnya, tanpa tools yang tepat, tugas ini bisa menjadi rumit. 

Mari kita bahas bersama tools monitoring VPS server yang terbaik beserta kelebihan dan kekurangannya.

Mari kita mulai!

Kenapa Harus Melakukan Monitoring Server?

Menjaga stabilitas dan kinerja server menjadi hal krusial, ditambah dengan kompleksnya bisnis dan interaksi online yang membutuhkan server yang handal. 

Oleh karena itu, monitoring server bukan sekadar opsi, melainkan suatu kewajiban.

Berikut beberapa alasan kenapa harus melakukan monitoring server:

  1. Mendeteksi masalah secara cepat

Melalui monitoring server, Anda dapat memantau kinerja server secara real-time. 

Hal ini memungkinkan Anda untuk mendeteksi masalah, seperti penurunan kinerja, kegagalan sistem, atau serangan keamanan dengan cepat. 

Anda dapat mengambil tindakan yang lebih cepat sebelum masalah tersebut berpengaruh pada availability server.

  1. Mencegah downtime

Monitoring server membantu dalam mencegah downtime yang tidak diinginkan. 

Dengan memantau indikator kesehatan server, seperti penggunaan CPU, RAM, dan penyimpanan, Anda dapat mengidentifikasi potensi permasalahan sebelum menyebabkan kegagalan sistem sehingga terjadi downtime. 

  1. Optimalisasi kinerja

Monitoring server memungkinkan Anda untuk melacak dan menganalisis kinerja server secara keseluruhan. 

Dengan memantau penggunaan sumber daya, lalu lintas jaringan, dan response time, Anda dapat mengidentifikasi masalah yang perlu dilakukan perbaikan. 

Dengan melakukan analisa dan pemantauan, Anda dapat mengoptimalkan konfigurasi server, mengidentifikasi masalah, dan meningkatkan kinerja server.

  1. Keamanan dan deteksi ancaman

Monitoring server membantu dalam mendeteksi dan mencegah ancaman keamanan VPS

Dengan memantau aktivitas jaringan, log keamanan, dan akses yang mencurigakan, Anda dapat mengidentifikasi upaya seperti brute force, DDoS, atau aktivitas mencurigakan lainnya. 

Dengan pemantauan keamanan yang cepat dan tepat, Anda dapat mengambil tindakan untuk melindungi server.

  1. Perencanaan Upgrade

Monitoring server memberikan acuan tentang penggunaan sumber daya dan tren pertumbuhan kebutuhan server di masa depan. 

Berdasarkan data pemantauan yang akurat, Anda dapat melakukan perencanaan mulai dari kebutuhan penyimpanan, prosesor dan RAM.

Dengan mendapatkan informasi secara real-time tentang kesehatan dan kinerja server, Anda dapat mengambil tindakan secara cepat.

Kami sudah menyiapkan 12 tools monitoring server terbaik berdasarkan ulasan tim Golden Fast Network.

Tools Monitoring VPS Server Terbaik

Berikut adalah daftar aplikasi server monitoring gratis terbaik beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing:

1. Ganglia

Ganglia

Ganglia merupakan tools monitoring server bersifat open source dengan lisensi BSD (Berkeley Software Distribution) yang dirancang khusus untuk sistem komputasi berperforma tinggi, seperti cluster dan grid. Ganglia dapat digunakan untuk memantau berbagai metrik server seperti:

  • CPU load averages
  • Memory usage
  • Disk usage
  • Network utilization
  • Process statistics
  • System temperatures
  • Power consumption

Ganglia menggunakan arsitektur terdistribusi untuk mengumpulkan data dari node-node yang berbeda. 

Data tersebut kemudian disimpan di server pusat dan dapat diakses oleh pengguna melalui web browser atau API.

Kelebihan: Skalabilitas yang tinggi, mampu memantau lingkungan server yang besar dengan banyak mesin.

Kekurangan: Antarmuka pengguna yang kurang intuitif, kurangnya fitur pemantauan aplikasi tingkat tinggi.

2. Nagios Core

Nagios Core

Nagios Core merupakan aplikasi open source yang bisa memantau sistem, jaringan, dan infrastruktur server. 

Nagios menawarkan layanan pemantauan dan peringatan untuk server, switch dan aplikasi.

Fitur monitoring server yang dimiliki Nagios Core seperti berikut:

  • CPU load averages
  • Memory usage
  • Disk usage
  • Network utilization
  • Process statistics
  • System temperatures
  • Power consumption

Nagios dapat mengirimkan peringatan jika terjadi masalah dengan objek yang dipantau. 

Peringatan dapat dikirimkan melalui berbagai metode seperti Email, SMS, Alerting agent, Grafis dan laporan.

Kelebihan: Fleksibilitas yang tinggi, dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan, dan memiliki komunitas pengguna yang besar.

Kekurangan: Membutuhkan konfigurasi awal yang rumit dan tidak mudah digunakan oleh pemula.

3. CollectD

CollectD merupakan tools monitoring server open source yang gratis digunakan. 

Tools monitoring ini bertugas mengumpulkan statistik performa dari sistem server dari waktu ke waktu. 

CollectD dapat menyimpan data dalam berbagai format, dibuat dengan bahasa pemrograman C++ dan dapat digunakan untuk berbagai macam OS Server. 

Alat ini mengumpulkan metrik kinerja dari aplikasi dan informasi tingkat sistem, contoh aplikasi Java Virtual Machine (JVM), MySQL Server, dan Nginx.

Kelebihan: Pengumpulan data yang efisien dan ringan, dengan kemampuan untuk mengintegrasikan dengan berbagai alat pemantauan lainnya.

Kekurangan: Memerlukan konfigurasi manual yang rumit, dan tidak menyediakan antarmuka pengguna grafis.

4. Spiceworks

Spiceworks merupakan aplikasi yang menawarkan berbagai fitur, salah satunya pemantauan server. 

Spiceworks memiliki fitur monitoring server yang lengkap, seperti:

  • Penggunaan CPU, penggunaan CPU per inti, dan penggunaan CPU per proses
  • Penggunaan memori total, penggunaan memori per proses, dan memori yang tersedia
  • Penggunaan disk total, penggunaan disk per partisi, dan disk yang tersedia
  • Penggunaan jaringan total, penggunaan jaringan per antarmuka, dan jaringan yang tersedia
  • Penggunaan memori, penggunaan CPU, dan statistik aplikasi lainnya
  • Perangkat keras eksternal suhu, kelembaban, dan informasi sensor lainnya.

Spiceworks juga menawarkan fitur-fitur monitoring tingkat lanjut, seperti:

  • Monitoring uptime: Spiceworks dapat monitoring keandalan server dengan melacak waktu henti dan kinerja server.
  • Monitoring keamanan: Spiceworks dapat monitoring keamanan server dengan memantau log sistem dan aplikasi.
  • Monitoring penggunaan: Spiceworks dapat monitoring kepatuhan peraturan dengan melacak data kinerja server.

Kelebihan: Antarmuka pengguna yang intuitif, mudah digunakan, serta memiliki fitur pelaporan yang baik.

Kekurangan: Tidak cocok untuk lingkungan server yang sangat besar, fitur pemantauan yang terbatas.

5. Cacti

Cacti

Cacti merupakan sistem pemantauan jaringan dan server open source yang populer. 

Cacti dapat digunakan untuk memantau berbagai metrik, termasuk:

  • Penggunaan CPU, penggunaan CPU per inti, dan penggunaan CPU per proses.
  • Penggunaan memori total, penggunaan memori per proses, dan memori yang tersedia.
  • Penggunaan disk total, penggunaan disk per partisi, dan disk yang tersedia.
  • Penggunaan jaringan total, penggunaan jaringan per dashboard, dan jaringan yang tersedia .

Cacti juga dapat digunakan untuk monitoring aplikasi dan service, berikut jenis aplikasi yang bisa dilakukan monitoring:

  • Web server
  • Database server
  • Email server
  • File server
  • Aplikasi bisnis

Kelebihan: Grafik dan visualisasi yang kaya, kemampuan untuk memantau berbagai jenis perangkat jaringan.

Kekurangan: Konfigurasi awal yang rumit, membutuhkan waktu untuk mengatur dan memelihara.

6. Zabbix

Zabbix merupakan perangkat lunak open-source yang digunakan untuk monitoring dan mengelola kinerja server, jaringan, aplikasi, dan layanan IT lainnya. 

Dengan Zabbix, Anda dapat memantau parameter-parameter penting seperti di server seperti penggunaan CPU, penggunaan memori, suhu server, keadaan jaringan, dan banyak lagi.

Kelebihan: Fitur pemantauan yang lengkap, pemantauan real-time, dan kemampuan untuk mengintegrasikan dengan sistem lain.

Kekurangan: Membutuhkan pengetahuan teknis yang mendalam untuk konfigurasi awal, kurva pembelajaran yang curam.

7. Icinga

Icinga

Icinga merupakan layanan open-source monitoring system yang digunakan untuk memantau ketersediaan dan kinerja server, selain itu Icinga dapat digunakan untuk monitoring:

  • Server
  • Jaringan
  • Aplikasi
  • Layanan
  • Hardware

Icinga mengumpulkan data dari berbagai sumber dan kemudian menampilkan data tersebut dalam interface website yang mudah difahami.

Icinga juga dapat mengirim peringatan kepada administrator sistem jika terjadi masalah secara realtime.

Kelebihan: Antarmuka yang lebih modern dan mudah digunakan, kompatibel dengan konfigurasi Nagios.

Kekurangan: Kurangnya dukungan dan dokumentasi yang komprehensif, kurangnya fitur pemantauan aplikasi tingkat tinggi.

8. OpenNMS

OpenNMS adalah open-source network monitoring platform yang digunakan untuk memantau dan mengelola jaringan dengan berbagai ukuran dan kompleksitas.

OpenNMS tersedia dalam dua distribusi:

  • Meridian

Distribusi LTS (Long Term Support) yang stabil dan aman, cocok untuk perusahaan yang membutuhkan platform monitoring jaringan yang dapat diandalkan.

  • Horizon

Distribusi yang lebih baru dan lebih inovatif dengan fitur-fitur terbaru, cocok untuk perusahaan yang membutuhkan platform monitoring jaringan yang fleksibel dan scalable.

Kelebihan: Kemampuan untuk memantau perangkat jaringan yang kompleks, pelaporan yang kuat, dan fleksibilitas yang tinggi.

Kekurangan: Konfigurasi awal yang rumit, kurangnya antarmuka pengguna yang intuitif.

9. WhatsUp Gold

WhatsUp Gold

WhatsUp Gold merupakan sistem monitoring jaringan dan server yang lengkap dan mudah digunakan. 

WhatsUp Gold dapat memantau berbagai metrik, termasuk:

  • Status perangkat, seperti ketersediaan, kesehatan, dan kinerja.
  • Penggunaan bandwidth jaringan, seperti lalu lintas inbound dan outbound.
  • Latensi jaringan, seperti waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan paket data dari satu titik ke titik lainnya.
  • Packet loss data, seperti jumlah paket data yang hilang selama transmisi.
  • Kinerja aplikasi, seperti penggunaan CPU, memori, dan disk.

WhatsUp Gold juga dapat memantau berbagai jenis perangkat, termasuk:

  • Router
  • Switch
  • Firewall
  • Server
  • Workstation
  • Aplikasi

Kelebihan: Antarmuka pengguna yang ramah pengguna, pemantauan real-time, serta fitur pemantauan jaringan yang lengkap.

Kekurangan: Versi gratis memiliki keterbatasan fitur dan skala pengawasan yang terbatas.

10. Monitor.Us

Monitor.Us merupakan tools monitoring gratis berbasis cloud dari TeamViewer .

TeamViewer merupakan aplikasi remote yang memungkinkan Anda untuk berbagi layar secara jarak jauh dengan pengguna lain lewat aplikasi yang sama. 

Monitor.us ini mampu memantau server dari Windows dan Linux secara gratis.

Monitor.Us bisa digunakan untuk monitoring Disk Space, RAM dan CPU.

Kelebihan: Antarmuka pengguna yang intuitif, dukungan untuk pemantauan multi-platform, pemantauan real-time.

Kekurangan: Fitur gratis terbatas, mungkin memerlukan upgrade untuk kebutuhan yang lebih kompleks.

11. AppOptics

AppOptics

AppOptics merupakan tools monitoring server yang bagus. 

Tools ini berfokus pada monitoring aplikasi SaaS dan dapat diintegrasikan dengan alat lain, termasuk urusan server. 

AppOptics memiliki 150 integrasi dan plugin untuk memudahkan monitoring berbagai jenis sistem. 

AppOptics memiliki fitur-fitur unggulan berikut: 

  • APM tanpa konfigurasi
  • Distributed tracing
  • Monitoring host dan infrastruktur IT
  • Integrasi ganda
  • Metriks kustom

AppOptics menyediakan tampilan secara real-time ke aplikasi apa pun. 

Kelebihan: Pemantauan aplikasi dan infrastruktur yang komprehensif, pemantauan real-time dan analisis performa yang mendalam.

Kekurangan: Versi gratis memiliki keterbatasan fitur dan skala pengawasan yang terbatas.

12. Solarwinds Server Health Monitor

Solarwinds Server Health Monitor (SHM) merupakan tools monitoring server gratis yang memungkinkan Anda untuk memantau status kesehatan server. 

Versi gratis dari SHM bisa digunakan untuk memantau hingga lima server.

Data yang dapat dimonitor lewat aplikasi Solarwinds Server Health seperti: 

  • Performa CPU
  • Memory
  • Disk usage
  • Data dari aplikasi yang dijalankan di server

Kelebihan: Antarmuka pengguna yang sederhana dan mudah digunakan, pemantauan kesehatan server secara real-time.

Kekurangan: Tidak menyediakan fitur pemantauan yang komprehensif, hanya cocok untuk lingkungan server yang kecil.

Harap dicatat bahwa penilaian kelebihan dan kekurangan tersebut bersifat subjektif dan mungkin berbeda tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.

Apakah tools monitoring server hanya diperlukan untuk perusahaan besar?

Salah, Tools monitoring server bermanfaat untuk semua pengguna server dari skala kecil sampai besar.

Bahkan perusahaan kecil dapat mendapatkan manfaat dari pemantauan server untuk mendeteksi masalah, meningkatkan uptime, dan performa.

Untnk kebutuhan VPS mulai dari skala kecil sampai besar, kami memiliki rekomendasi di Golden Fast Network.

Selain VPS, ada juga layanan Dedicated Server dan juga Colocation Server.

Yuk cek sekarang di Goldenfast.net

10 Manfaat VPS untuk Operasional Bisnis, Apa Saja?

Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, setiap bisnis membutuhkan infrastruktur teknologi yang dapat mendukung operasionalnya secara optimal. Infrastruktur teknologi seperti dedicated server, colocation server,...
Frydho Ghazian
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *